Istilah marketplace tentu sudah tidak asing lagi di era digital seperti sekarang ini. Marketplace telah banyak digunakan oleh sebagian besar pengguna internet khususnya dalam hal berbelanja secara online. Tak bisa dipungkiri lagi bahwa kebutuhan akan dunia online shop semakin membuat pengguna internet ketergantungan.
Sehingga hal ini dimanfaatkan oleh developer untuk menyediakan platform yang bisa digunakan dengan mudah oleh para pengguna internet untuk berbelanja, salah satunya adalah marketplace. Perlu diketahui bahwa di Indonesia sendiri, prospek untuk transaksi perdagangan online atau e-commerce memiliki masa depan yang cerah.
Selama lima tahun terakhir nilai transaksinya terus meningkat khsuusnya marketplace yang menjadi pemain terbesar dalam bisnis e-commerce Indonesia. Apa itu marketplace? Meskipun sudah sering mendengar istilah tersebut mungkin masih ada yang masih awam dengan pengertian marketplace itu sendiri.
Apa Itu Marketplace?
Pengertian marketplace adalah media perantara untuk bertransaksi jual-beli antara penjual dan pembeli di dunia maya atau internet. Marketplace berperan sebagai pihak ketiga dengan menyediakan tempat untuk berjualan, berbelanja, dan fasilitas untuk melakukan pembayaran.
Situs marketplace bisa disamakan dengan department store namun dalam bentuk online. Marketplace menjadi media yang banyak digandrungi masyarakat di era digital karena dapat membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan mudah. Mereka tidak harus repot-repot mendatangi toko-toko offline seperti swalayan atau supermarket untuk membeli barang-barang keperluannya.
Layanan Agency Digital Marketing, SEO, SEM
Better on Return on Ad Spent
We make sure minimum cost with high impact campaign.
Next day delivery
Order before 3pm to receive your order next day.
Guarantee
Not satisfied? Simply return it for a full refund.
Hanya dengan berselancar di dunia maya menggunakan smartphone mereka bisa mendapatkan barang yang mereka mau. Cukup dengan memilih barang yang dibutuhkan, lakukan transaksi, dan barang pun siap dikirim ke rumah pembeli.
Manfaat Marketplace
Kehadiran marketplace membuat pola berbelanja yang baru bagi masyarakat di era digital. Banyak manfaat yang diperoleh dari adanya marketplace ini baik dari sisi pemilik situs, penjual maupun pembeli. Berikut beberapa manfaat marketplace, di antaranya:
-
Bagi Pemilik Situs
-
Tidak perlu inventaris produk dan tanggung jawab merawat produk
Pemilik situs marketplace hanya menyediakan media perantara untuk penjual dan pembeli yang ingin melakukan transaksi jual dan beli. Sehingga pemilik situs tidak perlu inventaris produk dan tidak bertanggung jawab untuk merawat produk-produk yang dijual di marketplace tersebut. Semua yang berkaitan dengan penjualan produk diserahkan kepada penjual mulai dari pemberian harga, melakukan kesepakatan dengan pembeli, hingga pengiriman produk.
-
Menganalisa segmen pasar dengan lebih tepat
Sebuah situs marketplace biasanya akan menjual ratusan hingga jutaan produk. Hal ini meningkatkan kesempatan bagi pemilik situs untuk menganalisa segmentasi konsumen dengan lebih mudah. Sehingga bisa merancang strategi penargetan yang lebih baik agar lebih banyak konsumen yang menggunakan markeptlace miliknya untuk melakukan transaksi.
-
Mendapatkan keuntungan dari monetisasi dan iklan
Pemilik situs memang tidak mendapatkan keuntungan langsung dari produk yang dijual. Namun, mereka bisa mendapatkan keuntungan dari iklan yang dibayar oleh penjual dan monetisasi yang bergantung pada banyaknya yang berkunjung pada situs markeptlace tersebut.
-
Bagi Penjual
-
Mendapatkan pembeli berpotensi dengan jangkauan yang lebih luas
Berbeda dengan toko offline yang pembelinya hanya terbatas pada orang-orang di sekitar toko tersebut. Marketplace memberi kesempatan kepada penjual untuk mendapatkan banyak calon pembeli dari berbagai daerah. Apalagi jika produk yang dijual sedang menjadi trend sehingga dapat meningkatkan peluang calon pembeli untuk menjadi konsumen dan berbelanja produk melalui marketplace.
-
Biaya operasional lebih murah
Penjual produk tidak harus mengeluarkan biaya mahal untuk menyewa toko layaknya toko offline. Menjual produk di situs marketplace tidak perlu mengeluarkan biaya sama sekali. Cukup mendaftar sebagai penjual dan mamasang produk yang ingin dijual berikut deskripsinya. Biaya yang harus dikeluarkan biasanya hanya berkaitan dengan iklan untuk mempromosikan produk yang dijual agar lebih banyak dilihat calon pembeli.
-
Mudah digunakan
Situs-situs marketplace yang ada dan beredar saat ini sudah dibuat secara user friendly agar lebih mudah dipahami dan digunakan oleh penggunanya termasuk penjual. Sehingga meskipun tidak memahami dunia komputer atau internet, siapa saja bisa dengan mudah menggunakan marketplace untuk berjualan. Pemilik situs pun biasanya sudah menyediakan panduan penggunaan situs untuk membantu pengguna.
-
Bagi Pembeli
-
Banyak promosi menarik
Promosi baik berupa diskon maupun ongkir gratis adalah sesuatu yang banyak dicari pembeli. Situs markeptlace biasanya menyediakan berbagai promosi untuk menarik calon pembeli. Promosi-promosi tersebut tentu memberikan keuntungan bagi pembeli karena mereka bisa mendapatkan produk-produk dengan harga yang lebih murah.
-
Berbelanja dengan lebih mudah dan lebih efisien
Hanya dengan berselancar di dunia maya menggunakan smartphone para pembeli bisa mendapatkan barang-barang yang mereka mau. Para pembeli juga tidak harus mendatangi toko secara langsung dan cukup memesannya secara online. Alur berbelanja menjadi lebih mudah dan lebih efisien mulai dari memilih produk, membuat kesepakatan dengan pembeli, melakukan pembayaran, dan tinggal menunggu barang dikirim ke pembeli.
-
Tersedia berbagai macam produk
Hanya dengan mengunjungi satu situs marketplace pembeli bisa memilih berbagai jenis produk dari berbagai kategori. Sehingga tidak perlu repot-repot mengunjungi toko lainnya untuk memenuhi semua kebutuhan yang diperlukan. Pembeli pun akan betah berbelanja di marketplace karena mereka bisa mendapatkan semua yang mereka mau dengan mudah dan cepat.
Jenis-Jenis Marketplace Berdasarkan Jenis Kerjasama
Terdapat banyak marketplace yang tersebar di situs marketplace Indonesia. Berikut ini jenis marketplace berdasarkan jenis kerjasamanya, di antaranya:
-
Marketplace Murni
Pernah mendengar istilah marketplace murni? Marketplace murni artinya situs tersebut hanya menyediakan lapak atau tempat untuk berjualan dan fasilitas pembayaran saja.
Kerjasama yang terjadi antara pihak penyedia situs dengan penjual serta pembeli hanyalah sebagai perantara. Sehingga penyedia situs tidak mengambil keuntungan langsung dari penjual yang menjual produknya di situs marketplace yang disediakan.
Kerjasama markeptlace murni dinilai memberikan lebih banyak keleluasaan baik untuk penjual maupun pembeli. Penjual cukup mem-posting foto produk secara mandiri disertai dengan detail produk yang jelas seperti spesifikasi dan harganya. Pembeli juga dapat melakukan penawaran harga kepada penjual.
Setelah terjadi kesepakatan harga antara kedua belah pihak, pembeli bisa langsung melakukan transaksi pembayaran melalui transfer ke rekening yang disediakan. Contoh marketplace murni yang cukup populer di antaranya adalah Bukalapak, Tokopedia, Blanja, Elevenia, Shopee, BliBli, Lazada, Amazon, dan JD.ID.
-
Marketplace Konsinyasi
Pengertian konsinyasi sendiri adalah suatu sistem kerja sama antara pihak produsen (consignor) dengan pihak penyalur (consignee) untuk membantu menjualkan produk. Istilah konsinyasi juga dikenal sebagai titip barang dari produsen kepada distributor.
Pihak penyalur yang membantu menjualkan produk akan mendapatkan keuntungan atau komisi sesuai dengan kesepakatan bersama. Dalam sistem marketplace murni, pihak pemilik situs akan mengurus penjualan mulai dari foto dan deskripsi produk, gudang penyimpanan, pengiriman, hingga pembayaran.
Dalam jenis kerjasama seperti ini pihak produsen tidak bisa leluasa untuk mengatur bagaimana penjualan produk mereka karena semua sudah diurus oleh penyedia situs. Dari sisi pembeli juga tidak bisa melakukan penawaran harga karena semua alur untuk transaksi sudah ditangani marketplace. Contoh marketplace dengan kerjasama konsinyasi seperti Zalora, Berrybenka, dan HijUp.
Jenis-jenis Marketplace Berdasarkan Produk yang Dijual
Selain dilihat dari jenis kerjasamanya, marketplace juga dikategorikan berdasarkan jenis produk yang dijual, yaitu:
-
Global Marketplace
Jenis marketplace ini menjual berbagai macam produk dengan kategori yang berbeda-beda dan bermacam-macam. Mulai dari furniture, fashion, makanan, elektronik, buku, dan lain sebagainya. Situs yang menjual berbagai jenis produk ini bisa disebut juga sebagai toko online serba ada dengan mengangkat kenyamanan sebagai salah satu selling point-nya. Contohnya seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee.
-
Horizontal Marketplace
Marketplace dengan tipe horizontal berada di tengah-tengah antara vertical dan global marketplace. Produk yang dijual biasanya beraneka ragam namun masih dalam jenis produk yang sama dan berhubungan satu sama lain. Contoh: situs Zalora menjual produk yang berhubungan dengan fashion seperti baju, sepatu, aksesoris, celana, tas, dan lain sebagainya.
-
Vertical Marketplace
Jenis marketplace ini menjual produk-produk yang lebih spesifik dan bersifat spesialis. Situs ini biasanya menyediakan satu jenis produk dalam satu kategori namun produknya berbagai macam. Contohnya seperti HijUp yang khusus menjual produk fashion muslimah, nulis buku khusus menjual produk buku, dan mobil.123.com yang khusus menjual produk mobil.
Perkembangan marketplace di Indonesia semakin meningkat pesat terlihat dari banyaknya markeptlace yang sekarang berkembang. Siapa saja bisa dengan mudah berjualan dan berbelanja melalui Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Zalora, Zilingo, Lazada, BliBli, dan lain sebagainya.
Kehadiran marketplace ini sudah tentu dapat membantu untuk meningkatkan perekonomian di Indonesia. Karena semua pihak mendapatkan kemudahan dan keuntungan dari adanya markeptlace ini. Tak jarang sudah banyak yang mendulang kesuksesan dari berjualan di marketplace.
Sehingga marketplace dapat membantu siapa saja yang memiliki kendala modal untuk mulai berjualan. Simbiosis mutualisme dari pemilik situs, penjual, dan pembeli pun bisa terjalin dengan sangat baik karena semua pihak mendapatkan keuntungan. Marketplace menjadi salah satu contoh pemanfaatan internet dan dunia digital dalam bidang ekonomi yang tentunya untuk hal yang bermanfaat.